Tuesday, December 26, 2017

dodol gayung

Cerita ini sesungguhnya tiadalah mempunyai hubungan dengan cerita nenek gayung, kakek gayung, sista atopun bro gayung. Kebetulan aja cuma last namenya yang sama yaitu Gayung, yang komen pertama dapet gayung ya gan. Cekidot.

Si dodol abis jalan-jalan dari Bandung singgahlah di km 97 yang terkenal itu. Setelah tiba di haribaan parkir Rest area, si dodol seperti layaknya orang-orang normal lainnya berjalan menuju Tempat Orang Ingin Lepaskan rasa yang dulu pernah ada #eh Ee ato pipis Tertahan yang singkat saja kita sebut TOILET

Nahhhh dengan ceria sambil bernyanyi-nyanyi kecil dan berlari-lati kecil, si dodol berjalanlah menuju TOILET dengan hati riang. Sesampainya disana kebetulan yang kosong adalah toilet yang paling ujung. Jadi supaya pemirsah lebih jelas pemahamanyya dan gambarannya kira-kira toilet yang masih available itu adalah toilet ke 10 (paling ujung dari pintu masuk) jumlah toilet yang tersedia kira2 ada 20 lah.

Nahhhh - nahhh mulu, ocen ah - anggap barisan kata2 ini tdk pernah ada, jijique sekali saiah bacanya

Soooo (jiehhh) melajulah si dodol ke toilet no 10 yang letaknya sebelah no 9 dan depan-depanan dengan no 11, ato no 20 ya (informasi ga penting, abaikan) sesampainya di sana, setelah selesai menunaikan tugas negara baliklah si dodol ke parkiran.

NAHHHHHH DISINILAH ADEGAN PANAS ITU TERJADI ketika si dodol hendak meninggalkan toilet tiba-tiba si dodol DIBERHENTIKAN oleh mbak-mbak petugas WC, kita singkat saja MBAK.

Adegan panaspun dimulai

Mbak     : Maaf bu ..
Si dodol : Kenapa ya (hati panas di berhentikan macam penjahat TOILET)
Mbak     : mmm anu bu
Si dodol : Kenapa Mbak?? (mulut mulai panas - abis makan cabe)
Mbak     : itu ....
Si dodol : ITU APA ?? (kepala mulai panas, di WC ga ada AC)
Mbak     : itu bu, sambil nunjuk tangan si dodol
Si dodol : APAAA (buka baju kepanasan)
Mbak     : itu gayungnya bu jangan di bawa
Si dodol : menatap tangannya sendiri yang memegang gayung
Gayung  : Menatap nanar si dodol
Nanar     : Menatap gayung dan si dodol
#gituajaterussampeujanberkelir
si dodol : LHA ini kok gayung bisa di tangan saya ya
gayung dan si mbak saling menatap nanar

Sekian dan terima endorse. Seperti biasa di akhir cerita sidodol suka memberikan hikmah dan pelajaran apa yang bisa diambil dari cerita diatas. Akan tetapi kali ini bolehlah si dodol memberikan pepatah saja yang berhubungan dengan cerita ini

Pepatah 1
"sepandai-pandainya gayung melompat akhirnya jatuh jua"
"tak ada gayung yang tak retak"
"Sekali gayung 2 tiga pulau terlampaui"
"maksud hati memetik gayung apadaya tangan tak sampai"


Demikian adanya cerita ini dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak ketiga


3 comments:

Anonymous said...

Kasian si gayung ;p

Anonymous said...

Komen dikit peribahasa terakhir "maksud hati MEMELUK" :D hehehe

Unknown said...

Edun😎😂